ISLAM AGAMA RASIONAL

Akal dan Fikir dalam Meningkatkan Ketakwaan

INSTAFOREX TRADING

Rabu, 16 Juni 2010

TELAAH DIALOG MUSLIM-KRISTEN

Diposting oleh PUTRA

Telaah Dialog Muslim-Kristen


Sudah sejak lama telah terjadi dialog antar umat beragama di Indonesia terutama antara umat Islam dan Umat Kristen , baik dalam suatu forum dialog maupun dalam dunia maya/internet. Telah juga terjadi bantah-bantahan yang hampir menjurus kepada saling membenci antara satu pihak dengan pihak yang lainnya.

Jika ditelaah terjadinya dialog bisa disebabkan oleh :

  • Masing-masing pihak ingin mengutarakan kebenaran berdasarkan Kitab sucinya sendiri, hal ini menyebabkan terjadinya debat kusir yang tidak berguna sama sekali.  Tidak berguna karena antara pernyataan dan sanggahan terkesan tidak "nyambung", sebab masing-masing berargumen berdasarkan kitabnya sendiri yang mana kitabnya tidak diimani oleh "lawan"nya.
  •     
  • Ingin menyanggah tuduhan negatif pihak agama lain terhadap agamanya, hal ini menyebabkan debat yang kadang tanpa berdasarkan kitab sucinya masing-masing dan keseringan timbul saling ejek dan mengolok-olok akidah orang lain berdasarkan "kekurang pahaman" . Hal ini juga kurang bermanfaat karena saling ejek bisa berdampak negatif terhadap toleransi umat beragama di Indonesia.

Berdasarkan pengamatan penulis (hahaha ...kayak pengamat profesional aja) , dari banyaknya dialog yang terdapat di internet/forum internet dapat diambil beberapa kesimpulan, yang nantinya bisa jadi acuan bagaimana baiknya berdialog antara Muslim dan Kristen, hal tersebut adalah :

  • Umat Kristen mengimani Alkitab/Bible baik perjanjian lama dan perjanjian baru, apapun pendapat orang lain (Non Kristen) tentang "kekurangan" dalam Alkitab, tetapi mereka tetap konsisten dengan kitab sucinya dan membenarkan isinya serta percaya bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan.
  •  
  • Umat Islam-pun sama, mempercayai bahwa Al-Qur'an adalah Firman Tuhan dan sebagai petunjuk yang ditujukan kepada seluruh umat manusia yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW untuk diteruskan dan dilaksanakan oleh umatnya.
  •  
  • Umat Islam percaya bahwa Allah SWT adalah Tuhan Semesta Alam, sang pencipta. Selain Allah , eksistensi yang ada dilangit maupun dibumi adalah makhluk atau ciptaan Tuhan, oleh karena itu Allah itu esa tidak ada sekutu bagiNya. Hal ini berbeda dengan kenyakinan Umat Kristen, mereka menyakini bahwa Allah yang di surga telah mengejawantah ke dunia melalui diri Jesus dan berkarya untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa berdasarkan kebangkitan .  Hal yang patut dicatat adalah terdapat paham dikalangan Umat Kristiani bahwa Allah yang disembah oleh Umat Islam adalah berbeda dengan Allah dalam Alkitab.  Sedangkan Umat Islam berkenyakinan bahwa Allah SWT adalah Tuhannya semua makhluk yang ada dialam semesta termasuk Umat Yahudi maupun Kristen. 
  • Umat kristen tidak mengakui kenabian Muhammad SAW, dan menganggap Al-Qur'an adalah tulisan Nabi Muhammad.
  •  
  • Umat Islam tidak mengakui ke-Tuhan-an Jesus, dan menganggap Jesus hanyalah nabi dan rasul utusan Allah untuk Bani Israil. 

 Berdasarkan kenyataan di atas, jelas dialog yang mengedepankan argumen berdasarkan kenyakinan dan kitabnya masing-masing adalah tidak berguna sama sekali, karena masing-masing begitu kuat mengimani agama dan kitab agamanya sendiri-sendiri. Hal ini menyebabkan terjadinya debat kusir dan akhirnya mengejek satu dengan yang lainnya.

Bagi kita umat Islam, dengan Al-Quran sebagai pedoman serta petunjuk untuk keselamatan baik di dunia maupun di akhirat (dengan melihat kenyataan di atas) harus senantiasa meningkatkan Iman dan Takwa kita kepada Allah SWT dengan mempelajari Al-Qur'an secara sungguh-sungguh. Menyakini apa yang kita nyakini, bahwa Allah adalah pencipta, Allah adalah satu-satunya Tuhan di alam semesta, Allah SWT adalah Tuhannya Adam, Nuh, Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya'qub, Musa, Yusuf, Zakaria, Yahya, Isa dan Muhammad SAW, serta tuhannya seluruh makhluk, tiada sekutu bagiNya, tiada anak bagiNya dan Allah tidak mengejawantah ke dunia menyusup kedalam makhlukNya.  Maha suci Allah dari hal-hal yang demikian, Allah maha perkasa, maha bijaksana, maha kaya, maha pemelihara, maha lembut, maha besar dan maha rahman.

Dialog yang hendak dilaksanakan hendaknya adalah mencari tahu tentang apa yang dinyakini oleh penganut agama lain dan menghargai setiap pendapatnya, walaupun terjadi debat  hendaknya jangan memaksakan orang lain untuk percaya kepada apa yang kita nyakini. Berdasarkan Al-Qur'an, hendaknya kita berdialog dengan motto : "TIDAK ADA PAKSAAN DALAM BERAGAMAdan selalu berpedoman "UNTUKMU AGAMU DAN UNTUKKU AGAMAKU"



 

0 komentar:

Posting Komentar

Tulis pendapat anda disini ........